Nabi Dzulkifli as
A.P.I AL FADHLU / 10/06/2012 / Kisah 25 Nabi
Pendahuluan
See also : Riwayat Ringkas 25 Nabi dan Rasul
Nama | Dzulkifli (Zulkifli) bin Ayub, nama aslinya Bisyr (Basyar) |
Garis Keturunan | Adam as ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qainan ⇒ Mahlail ⇒ Yarid ⇒ Idris as ⇒ Mutawasylah ⇒ Lamak ⇒ Nuh as ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyadz ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra'u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Azar ⇒ Ibrahim as ⇒ Ishaq as ⇒ al-'Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayub as ⇒ Dzulkifli as |
Usia | 75 tahun |
Periode sejarah | 1500 - 1425 SM |
Tempat diutus (lokasi) | Damaskus dan sekitarnya |
Jumlah keturunannya (anak) | - |
Tempat wafat | Damaskus |
Sebutan kaumnya | Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), di daerah Syria dan Yordania |
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak | 2 kali |
Referensi dalam Al-Quran
Di dalam Al-Quran, nama Zulkifli as, disebutkan 2 kali, yaitu :
Surat Al-Anbiyaa' (Al-Anbiya') [21] : ayat 85
Surat Shaad (Sad) [38] : ayat 48
Pada Surat Al-Anbiyaa' (Al-Anbiya') [21] : ayat 85 dan 86, Firman Allah SWT :
(Ingatlah
kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang
yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami.
Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.
Pada Surat Shaad (Sad) [38] : ayat 48, Firman Allah SWT :
[38:48] Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.
Kisah Nabi Zulkifli
Riwayat Zulkifli sedikit sekali disebutkan dalam Al-Qur'an. Menurut Mufassirin, nama aslinya ialah Basyar. Ia adalah putra Nabi Ayub yang
lolos dari reruntuhan rumah Nabi Ayub yang menewaskan anak-anak semua
Anak Nabi Ayub. Zulkifli adalah orang yang taat beribadah. Ia melakukan
sholat seratus kali dalam sehari.
Suatu
ketika, raja di negeri Rom saat itu, Nabi Ilyasa sudah semakin tua.
Karena tak memiliki calon pengganti, raja mengadakan sayembara kepada
kaum Rom, bahwa siapapun yang berpuasa di siang hari, beribadah di malam
hari, dan tidak melakukan marah, ia akan diangkat menjadi raja.
Hal ini terdapat dalam riwayat Ibnu Jarir : "Apabila Al-Yasa
(Nabi Ilyasa), meningkat tua, dan ingin memberikan tugas untuk memimpin
bangsa Israel kepada yang sesuai. Baginda mengumumkan: Hanya orang
tersebut akan dipertimbangkan untuk menggantikan baginda dan yang
berpuasa pada siang hari, mengingati Allah pada malam hari dan menahan
diri daripada sifat marah. Salah seorang daripada mereka (Basyar)
berdiri dan berkata: Aku akan patuh kepada syarat-syarat tersebut.
Baginda mengulangi syarat-syarat itu semula sebanyak tiga kali dan
lelaki yang sama berjanji dengan bersungguh-sungguh akan memenuhi
syarat-syarat tersebut. Maka dia dilantik untuk membawa tugas tersebut."
Dari
kutipan riwayat di atas, Basyar menyanggupi semua persyaratan yang
diberikan raja kepadanya. Ia pun dinobatkan menjadi raja. Pada masa
pemimpinannya, ia berjanji kepada rakyatnya untuk menjadi hakim adil
dalam menyelesaikan perkara. Karena keadilan beliau, maka ia disebut
sebagai Zulkifli pada masa itu.
Allah
SWT mengangkatnya sebagai nabi dan rasul. Setelah beberapa lama menjadi
raja, beliau memenuhi segala janjinya, sehingga Allah memberinya ujian
kepadanya dengan setan yang berkeinginan untuk menggoyahkan imannya.
Suatu
ketika, setan menjelma sebagai musafir lelaki tua. Keinginannya adalah
membuat marah Zulkifli. Ia memaksa penjaga untuk dapat masuk istana dan
menemui Zulkifli pada larut malam. Lelaki tua itu diizinkan masuk oleh
penjaga istana. Dalam pertemuan tersebut, setan mengadu kepada Zulkifli
tentang kekejaman orang lain terhadap dirinya. Namun Zulkifli
menyuruhnya untuk datang besok malam ketika kedua belah pihak sudah
merasa siap untuk bertemu. Namun musafir tersebut mengingkarinya dan
malah datang pagi hari.
Keesokan
harinya, musafir tersebut datang dan mengadu seperti pada malam
sebelumnya. Maka Zulkifli menyuruhnya untuk datang pada malam hari saja.
Lelaki itu berjanji dengan bersungguh-sungguh pada Zulkifli untuk
datang pada malam hari. Namun ia mengingkarinya.
Pada
hari yang ketiga, musafir itu datang lagi. Pada kali ini, tidak ada
tanggapan dari Zulkifli. Maka setan itu tersebut menyelinap menembus
pintu dan menunjukkan dirinya kepada Zulkifli. Zulkifli sangat terkejut
melihat jelmaan setan tersebut. Lalu dia pun mengtahui bahwa musafir itu
adalah setan yang mencoba membuatnya marah namun setan itu gagal.
Karena keberhasilan Zulkifli menahan amarah, maka oleh Allah ia diangkat
sebagai seorang nabi.
Nabi Zulkifli diutus oleh Allah kepada kaum Rom agar selalu mengingat satu Tuhan dan tidak menyembah berhala.
Suatu
ketika terjadi pemberontakan di negerinya oleh orang-orang yang durhaka
kepada Allah. Zulkifli menyeru pada rakyatnya agar berperang, namun
mereka semua takut mati sehingga tak seorang pun yang mau berperang.
Mereka pun meminta Zulkifli untuk berdoa kepada Allah SWT agar mereka
semua tidak mati dan menang dalam perang. Zulkifli pun berdoa kepada
Allah dan Allah pun mengabulkan doanya.
Pendapat dan Kontroversi tentang Zulkifli
- Sebagian muslim sependapat dengan pandangan Muhammad bin Jarir al-Tabari, mengangap Zulkifli adalah orang baik dan sabar yang selalu menolong kaumnya dan membela kebenaran, namun bukan seorang nabi. Sebagian lainnya percaya bahwa dia seorang nabi.
- Maulana Abul Kalam Azad menyatakan bahwa Zulkifli adalah Siddhartha Gautama. Karena kata dzu pada namanya berarti orang atau pemilik sedangkan kata kifl memiliki banyak maknanya. Salah satunya Kapilawastu (tempat lahir Siddharta Gautama yang sekarang bernama Nepal). Namun ia tak dapat menjelaskan lebih lanjut alasannya.
- Menurut Baidawi, Zulkifli seperti dengan nabi Yahudi bernama Yehezkiel yang dibawa ke Babilonia setelah kehancuran Yerussalem. Baginda dirantai dan dipenjarakan oleh Raja Nebukadnezzar. Baginda menghadapi segala kesusahan dengan sabar dan mencela perbuatan mungkar Bani Israil.
- Menurut versi lain nama aslinya Waidiah bin Adrin. Beliau nabi bagi penduduk Suriah dan sekitarnya. Beliau membangun kota Kifl di Irak.
Wallahu a'lam bisshawab.
See also : Riwayat Ringkas 25 Nabi dan Rasul
Item | Nabi Dzulkifli as |
Rating | 5 / 5 |
Reviewer | A.P.I AL FADHLU |
Date | 10/06/2012 |
Description | Suatu ketika terjadi pemberontakan di negerinya oleh orang-orang yang durhaka kepada Allah. Zulkifli menyeru pada rakyatnya agar berperang, namun mereka semua takut mati sehingga tak seorang pun yang mau berperang. , Next on A.P.I AL FADHLU BLOG KISAH PARA NABI |
Summary | Pendahuluan Nama Dzulkifli (Zulkifli) bin Ayub, nama aslinya Bisyr (Basyar) Garis Keturunan Adam as ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qainan ⇒ Mahl... |
Pada
10/06/2012
10/06/2012
Tentang Kami
A.P.I AL FADHLU : Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya. Ikuti kami juga di G+ @ A.P.I AL FADHLU .
Langganan Artikel Lewat Email
Silahkan isi formulir di bawah ini
Langganan artikel terbaru dari kami langsung dikirim ke em@il anda gratis.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
: 0 Tidak ada komentar ...
Posting Komentar ANDA
Komentar Anda adalah bagian dari Shilaturrahim ... :-)