Di Facebook

Tentang Kami

A.P.I AL FADHLUA.P.I AL FADHLU.Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya ......



AL FADHLU, A.P.I.
Pancuran,Kandangan,Bawen
50661 Semarang,Jateng
A.P.I AL FADHLU
alfadhu@gmail.com
P: (+62) 8813739848
Kontak Kami

Al fadhlu Blog Artikel

Belajar islam dan sufisme



Sepuluh adab berdo'a (Ihya' Ulumiddin)

1. Menempatkan doanya pada waktu yang mulya seperti pada hari Arofah dalam setahun ,dan didalam bulan Ramadhan dari beberapa bulan ,dan hari jum’at dalam dari beberapa hari ,dan dalam waktu malam hari /waktu sahur .
قال الله تعالى : وَبِاْلاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Allah berfirman :” Dan pada waktu sahur mereka memohon ampunan “
وقال صلى الله عليه وسلم : يَنْزِلُ اللهُ تَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلْثُ اللَّيْلِ اْلأَخِيْرِ فَيَقُوْلُُُُُُُ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ يَدْعُوْنِيْ فَأَسْتَجِيْبُ لَهُ مَنْ يَسْأَلَنِيْ فَأَعْطَيْهِ مَنْ يَسْتَغْفِرُ فَأَغْفِرُلَهُ ( متفق عليه )
dan Nabi bersabda :Setiap malam Allah itu turun ke langit dunia disaat tersisa sepertiga malam yang akhir,maka Allah berfirman :Siapakah yang berdoa kepadaku ,pasti akan Aku kabulkan,siapakah yang meminta kepadaku …? Pasti Aku akan memberinya Siapakah yang memohon ampunan kepadaKu …?pasti Aku akan mengampuninya
diceritakan : Bahwasanya disaat Nabi Ya’qub mengatakan kepada anak anaknya untuk memintakkan ampun kepada Allah .Maka Nabi Ya’qub beribadah diwaktu sahur dan berdoa kepada Allah ,sedangkan anak anaknya mengamini dibelakangnya ,maka Allah mengampuni nya dan keturunan nabi Ya’qub banyak yang di jadikan Nabi oleh Allah Swt .

2. memperhatikan hal / keadaan yang mulya .Sahabat Abu hurairah berkata :”Sesungguhnya pintu pintu langit itu terbuka disaat berhadapannya dua pasukan yang akan perang di jalan Allah ,dan disaat turunya hujan,dan disaat dilaksanakanya sholat lima waktu ,maka bersungguh sungguhlah kalian dala berdoa didalamnya
وقال مجاهد : إِنَّ الصَّلاَةَ جُعِلَتْ فِى خَيْرِ سَاعَاتٍ فَعَلَيْكُمْ بِالدُّعَاءِ خَلْفَ الصَّلَوَاتِ .
.dan Imam Mujahid berkata : “Sesungguhnya waktu sholat itu dijadikan waktu yang paling baik ,maka tetaplah engkau berdoa setelah melakukan sholat lima waktu
وقال صلى الله عليه وسلم : َالدُّعَاءُ بَيْنَ اْلاَذَانِ وَاْلاِقَامَةِ لاَيُرَدُّ
.Nabi bersabda : “Sesungguhnya berdoa diantara waktu Adzan dan iqomah itu tidaklah tertolak “
وقال صلى الله عليه وسلم : َالصَّائِمُ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُ
.Dan Nabi juga bersabda : “Orang yang berpuasa itu tidaklah ditolak doanya “.
Pada intinya mulyanya suatu waktu juga bisa dijadikan satu dengan mulyanya keadaan juga .sepertihalnya waktu sahur dianggap waktu yang mulya karena diwaktu sahur hati dalam keadaan bersih dan ikhlas dan tidak adanya sesuatu yang menyibikkan hati dari rusan dunia .
dan berdoa diwaktu sujud juga pantas untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
قال أبو هريرة رضي الله عنه قال النبي صلى الله عليه وسلم : " أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ اْلعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثَرُوْ فِيْهِ الدُّعَاءَ"
.Sahabat Abu Hurairah berkata: bahwasanya Nabi bersabda :”paling dekatnya sesuatu yang ada pada seorang hamba kepada Allah adalah disaat dia sedang bersujud ,maka perbanyaklah kalian bedoa disat kalian bersujud.

3. waktu berdoa menghadap qiblat dan mengangkat kedua tangan.Sahabat Salman berkata Rasulullah telah bersabda “Sesungghnya Tuhanmu itu hidup lagi pemurah yang malu kepada hambanya disaat dia berdoa mengangkat kedua tanganya kembali dengan tangan hampa “.
Dan dalam berdoa hendaklah tidak mengangkat / meninggikan pandangannya kelangit . Kemudian setelah berdoa mengusap kedua tanganya kewajah .

قال عمر رضي الله عنه كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا مد يديه فى الدعاء لم يردهما حتى يمسح بهما وجهه
4. melembutkan suaranya diantara pelan dan keras .karna ada hadist yang diriwayatkan oleh abu musa al-as’aridia berkata “ kita datang kemadinah ,maka disaat kami telah dekat dari kota madinah maka semua orang membaca takbir dan mereka semua mengeraskan suaranya maka Nabi bersabda : wahai semua manusia sesungguhnya dzat yang kalian semua meminta kepadanya itu tidaklah tuli dan dan tidaklah ghoib ,sesungguhnya dzat yang kalian semua berdoa kepadanya ituberada diantara kalian dan berada diantara leher kalian semua .
Allah berfirman :
واذا سألك عبادي عني فإ ني قريب أجيب دعوة الداع اذا دعاني فاليستجيب لي واليؤمنوبي لعـلهم يرشد ون
Artinya : Dan apabila hamba hambaku bertanya kepadamu tentang aku ,maka ( jawablah )bahwasanya Aku adalah dekat .Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa kepada Ku.maka hendaklah mereka itu memenuhi ( segala perintahku )dan hendaklah mereka beriman kepada Ku ,agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Allah berfirman :
اُدْعُوا اللهَ اَ وِ ادْ عُوا الرَّحْمَنَ ، أَيَّامَّا تَدْعُوا فَلَهُ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلاَتَجْهَرْ بِصَلاَتِكَ وَلاَتُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِيْ بَيْنَ ذَالِكَ سَبِيْلاَ
Katakanlah:Serulah Allah atau seruhlah Ar Rohman,dengan nama yang mana saja kamu seru,Dia mempunyai Asmaaul Husna ( Nama nama yang terbaik ) dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalatmu ( doamu )dan janganlah pula merendahkannya ,dan carilah jalan tengah diantara keduanya .
Dan allah berfirman : ادعوا ربكم تضرعا وخفية
Berdoalah kalian pada Tuhanmu dengan tadhoru’dan suara yang samar / lembut .

 ‎5. Hendaklah tidak memaksakan keindahan susunan bahasa (sajak) dalam berdoa karena sesungguhnya orang yang berdoa itu lebih baik dalam keadaan tadharruk sedangkan memaksakan susunan bahasa itu tidak pantas bagi orang yang berdoa.
Nabi bersabda : akan ada suatu kaum yang melampaui batas dalam berdoa .
Dan Allah telah berfirman :
ادعوا ربكم تضرعا وخفية أنه لايحب المعتدين
Berdoalah kalian pada Tuhanmu dengan Tadhorru’ (khusyu’ dan merendahkan diri ) dan suara yang lembut ,sesungguhnya Dia tidaklah suka pada orang orang yang melampaui batas .
Dikatakan bahwa yang dimaksud dengan melampaui batas adalah :memaksakan susunan bahasa /sajak .
Ada sebagian ulama’ yang melihat seseorang sedang berdoa dengan memaksakan susunan bahasa dengan sajak ,maka ualama’itu mengatakan :apakah kepada Allah engkau memaksa dengan keindahan bahasa …? Sungguh aku telah menyaksikan dan melihat Syekh Habib Al Ajami berdoa ,tidaklah beliau melebih lebihkan dalam doanya Seraya berdoa :
اللهم اجعلنا جيدين اللهم لاتفضحنا يوم القيامة اللهم وفقنا للخير
Sedangkan manusia mengamini doanya dari segala penjuru dibelakangnya .
Adapun Syekh Habib Al ajami terkenal barokah doanya .
Ada ulama’ yang berkata : Berdoalah kalian kepada Allah dengan kata kata yang menunjukkan kehinaanmu dan yang menunjukkan kefaqiranmu .jangan dengan lisan yang difasih fasihkan dan kesombongan .
Ketahuilah bahwasannya yang dimaksud dengan sajak adalah : memaksakan dengan keindahan susunan bahasa ,karna hal itu tidaklah pantas dengan keadaan tadhorru’ dan merendahkan diri .Adapun berdoa dengan tadhorru’ sangatlah disenangi oleh Allah SWT .
Untuk lebih mudahnya ,hendaknya kita membaca doa doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah kepada kita atau doa doa yang telah ma’tsur yaitu doa doa yang telah ada dalam al-Qur’an, seperti yang ada dalam akhir surat Al Baqoroh .

6. Hendaklah berdoa dengan merendahkan diri,khusuk dan menunjukkan kefaqiran dirinya kepada Allah .serta mengakui bahwasanya Allah adalah dzat yang maha kaya dan pemurah .
قال الله تعالى :" ياايها الناس انتم الفقراء الى الله والله غني حليم الاية
Allah berfirman : “ Wahai manusia kalian semua adalah faqir ( sangat membutuhkan ) kepada Allah ,sedangkan Allah adalah dzat yang maha kaya dan bijaksana

7. memantapkan doanya dan yaqin bahwasanya doanya dikabulkan dan sesuai dengan harapanya.Nabi bersabda :
ُادْعُوْا اللهَ وَأَنْتُمْ موُْقِنونٌ بِاْلاِجَابَة وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لاَيَسْتَجِيْبُ دُعَاءَ مِنْ قَلْبٍ غََافِلٍ الحديث
Berdoalah kalian kepada Allah ,sedangkan kalian yaqin akan dikabulkan,dan ketahuilah bahwasanya Allah tidak akan menerima doa dari hati yang lupa .

‎8. memaniskan /melembutkan doa dan mengulang mengulang sebanyak tiga kali .
Sahabat Ibnu Mas’ud mengatakan : bahwasanya Nabi jikalau berdoa senantiasa mengulangi sebanyak tiga kali.
Dan hendaklah orang yang berdoa tidaklah memperlambat dikabulkanya doa
لقوله صلى الله عليه وسلم :يستجاب لاحد كم مالم يعجل فيقول قد دعوت فلم يستجيب لي، فإذا دعوت فاسأل الله كثيرا فانك تدعوكريما
karna nabi telah bersabda : Doa salah satu dari kalian semua pasti akan dikabulkan , selagi kalian tidaklah terburu buru untuk dikabulkan ,seraya berkata “ aku telah berdoa namun masih saja belum dikabulkan “Maka jikalau kalian berdoa maka memintaklah kepada Allah yang banyak karna sesungguhnya engkau meminta kepada dzat yang maha pemurah .
Nabi bersabda : disaat kalian berdoa kepada Allah kemudian engkau tahu bahwasnya doa mu dikabulkan maka bacalah :
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتِ
Adapun orang yang doanya belum dikabulkan maka bacalah :
اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ

9. hendaklah memulahi doa dengan dzikir / memuji Allah lalu membaca sholawat kepada Nabi, kemudian memohon hajatnya dan diakhiri dengan membaca sholawat kepada Nabi.maka janganlah berdoa dengan langsung / memulahi dengan permintaan .Sahabat salamah bin Akwa’ mengatakan : tidaklah aku mendengar Rasulullah memulahi doanya kecuali memulahi dengan bacaan :
سبحان ربي العلي الاعلى الوهاب
Asyekh AbuSulaiman Addaroni Rohimahullah berkata :”Siapa orang yang memintak kepada Allah agar hajatnya dikabulkan,maka hendaklah dia memulahi doanya dengan membaca sholawat kepada Nabi Saw ,kemudian mintaklah hajatnya ,lalu mengakhiri doanya dengan membaca sholawat pada Nabi juga .Karna sesungguhnya Allah meneima dua pembacaan sholawat ,dan Allah memulyakan seorang yang berdoa diantara dua pembacaan sholawat. Dan diriwatkan dalam sebuah hadits,dari Rosulillah Saw bersabda :”Apabila kalian meminta kepada Allah akan suatu hajat,maka mulailah dengan pembacaan sholawat kepadaku,karna sesungguhnya Allah memulyakan seorang yang meminta dua hajat dengan menerima salah satunya dan membiarkan salah satunya .

10. yang kesepuluh ini adalah adabul bathin /tatakrama yang ada dalam hati dan itu adalah pokok dalam diterimanya doa seorang hamba yaitu : TAUBAT,TIDAK MELAKUKAN HAL YANG DZOLIM DAN BERSUNGGUH SUNGGUH MENGHADAPKAN HATINYA PADA ALLAH,karna hal itu menyebabkan dekatnya doa seorang hamba itu diterima .
Diceritakan oleh Ka’ab Al akhbar beliau berkata :Pada zaman Nabi Musa telah terjadi paceklik/ kelaparan yang amat parah,karna tidak ada hujan.Maka nabi musa mengajak seluruh bani isroil keluar untuk bersama sama berdoa memintak kepada Allah agar diberi hujan .Namun 2 hujanpun tidak juga di turunkan oleh Allah Swt ,akhirnya Nabi Musa dengan bani Isroil pulang kembali Karna begitu parahnya kelaparan pada waktu itu .sampai akhirnya nabi Musa mengajak semua bani Isroil untuk keluar berkumpul untuk memintak hujan kepada AllahSwt ,dan hal itu diulanginya sampai tiga kali .Namun tetap saja hujan belum turun.Dalam keadaan gelisah yang bercampur dengan keprihatinan melihat kesengsaraan yang dialami oleh kaumnya .Akhirnya Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa :” Wahai Musa sesungguhnya Aku tidak akan menerima doamu dan doa orang orang yang ada bersamamu ,karna diantara kalian banyak sekali orang orang yang suka mengadu domba” lalu Nabi musa berkata “ Ya ..Robbiy siapakah dia yang suka mengadu domba ,maka kami akan mengeluarkan dia diantara kami…Maka Allah menurunkan wahyu pada Nabi Musa :” wahai Musa hentikanlah mereka dari berbuat mengadu domba maka Aku akan memberi ni’mat pada mereka “
Lalu nabi musa berseru pada bani Isroil :
“Wahai Kaumku bertobatlah kalian kepada Allah ,Karna kalian senantiasa bersekongkol dalam melakukan adu domba “ Maka mereka semua bertobat kepada Allah .Akhirnya Allah menurunkan hujan pada Bani Isroil.
Asyekh Sufiyan Atsauri berkata :” bahwasanya bani isroil ditimpa bencana kelaparan selama tujuh tahun ,sampai sampai mereka memakan bangkai dan anak anak kecil .dan merekapun setiap hari pergi kegunung untuk bersama sama berdoa dan tadhorru’ agar hujan segera turun .maka Allah menurunkan wahyu kepada Nabi bani Isroil “Seandainya kalian berjalan kepadaku ,sehingga lutut kalian tidaklah mampu untuk kalian gerakkan ,dan kalian angkat tangan tangan kalian sehingga sampai pada ujung langit ,dan kalian panjatkan doa sehingga mulut kalian tidak akan mampu untuk berkata lagi ,Aku tidak akan mengabulkan doa doa kalian ,dan tidak akan berbelas kasihan akan tangis tangis kalian sehingga kalian meninggalkan dari berbuat dzolim kepada manusia “.
Maka akhirnya mereka sama sama bertaubat kepada Allah dan meninggalkan dari berbuat dzolim,hingga Akhirnya hujanpun turun .
Dalam kitab AL HIKAM disebutkan :
Jikalau engkau berdoa maka niatlah engkau untuk melakukan perintah Allah dan mengakui akan kefaqiranmu kepada Allah SWT .


Item Sepuluh adab berdo'a (Ihya' Ulumiddin)
Rating 5 / 5
Reviewer A.P.I AL FADHLU
Date 9/01/2012
Description
Summary 1. Menempatkan doanya pada waktu yang mulya seperti pada hari Arofah dalam setahun ,dan didalam bulan Ramadhan dari beberapa bulan ,dan hari...

Tentang Kami

author picture

A.P.I AL FADHLU : Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya. Ikuti kami juga di G+ @ A.P.I AL FADHLU .

: 0 Tidak ada komentar ...

Posting Komentar ANDA

Komentar Anda adalah bagian dari Shilaturrahim ... :-)