Di Facebook

Tentang Kami

A.P.I AL FADHLUA.P.I AL FADHLU.Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya ......



AL FADHLU, A.P.I.
Pancuran,Kandangan,Bawen
50661 Semarang,Jateng
A.P.I AL FADHLU
alfadhu@gmail.com
P: (+62) 8813739848
Kontak Kami

Al fadhlu Blog Artikel

Belajar islam dan sufisme



SHALAT DHUHA (Gus Tahta Menjawab)


Assalam'mualaikum wr wb.

        Akhu Syukron telah menjabarkan pertayaan saya ' dan insyaalloh saya Laksakan," saya orang lemah. Yan tlah mendholimi diri sendiri,, hanya karna cobaan yang betubi2 d maha dahsyat, meghepaskan saya Ke tidak adilan terasa, saya sudah menganiaya diri." Dulu setiap apa yang saya junjung tinggi. Selalu mejadi terbalik yang saya terima.,, doa yang selalu saya panjat kan sampai tak pernah tidur selalu terbalik yang saya Dapati..... Membuat saya putus asa, saya berpikir alloh tak menyayangi saya lagi, dari situlah awal mula petaka ini terjadi , mungkin hanya diri. Saya dan alloh lah yang tau sepak terjang saya." Dengan sadar melakukan Dosa besar sampa beberapa x,,sebagai protes dalam ketidak berdayaan,,, saya rasa diri ini telah Di kuasai iblis,, sholat terbengkalai . Dhikir Tahmit takbir dan wirid. Dll udah malas melakuka Nya," kalo tahajut. Tak sempat tak punya waktu. Karna tidur cuma beberapa jam sehari semalam...."" Yang saya tanyaka lagi untuk waktu dhukha saya banyak waktu."" Dan sebaik nya gimana akhu....... Salam.

 (Alamat facebook/email penanya ada pada Gus tahta)

Wa ‘alakiumussalam wr wb ukhti...

Ukhti fillah… mari saling mendo’akan semoga taufiq,ridlo,hidayah dan Inayah Allah selalu menyertai kita,Amien.Sebaik-baik orang bersalah adalah orang yang mau meminta maaf,sebaik-baik hamba berdosa adalah hamba yang mau bertaubat,terkadang dosa dan kesalahan di satu sisi justru berpotensi pahala dan kebajikan,hikmah dan pelajaran,itulah salah satu keindahan Sunnatullah yang berlaku atas hambanya di muka bumi ini.Bukankah lebih baik bekas orang kafir daripada bekas orang mukmin,lebih baik bekas gali daripada bekas kyai,lebih baik bekas penjahat daripada bekas ustadz,lebih baik bekas mucikari daripada bekas santri ?, Setuju kan ? tapi perlu di ingat kalau Shopping jangan suka yang bekas-bekas sebab nggak baik untuk kesehatan garansi dan jaminan,lebih-lebih bekas pacar hanya mengganggu hati dan fikiran...Hehehe…,afwan malah jadi ngelantur.

Ukhti fillah… berikut jawaban dari pertanyaan anda yang tahta nukilkan dari kitab FATHUL MU’IN,FATHUL QORIIB dan RIYADH ASSHOLIHIN semoga nafi’ dan muntafa’ bih.

Anjuran Shalat Dhuha

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : اْوْصَانِى خَلِيْلِى صلى الله عليه وسلم بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ اَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ, وَاَنْ اُوْتِرَ قَبْلَ اَنْ اَرْقُد.َ متفق عليه

“Dari Abu Hurairah ra.Ia besabda: Kekasihku(Nabi Muhammad Saw.) telah berpesan kepadaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan,Shalat witir sebelum tidur dan Shalat Dhuha.” (HR.Muttafaq ‘Alaih)

عَنْ اَبِى ذَرٍّ رَضِيَ الله عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : يُصْبِحُ عَلى كُلِّ سُلاَمَى اَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ,وَكُلُّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةٌ, وَكُلُّ تَهْلِيْلَةِ صَدَقَةٌ, وَكُلُّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةٌ,وَاْلاَمْرُ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةٌ,ونَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ,وَيُجْزِئُ مِنْ ذَالِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعَهُمَا مِنَ الضُّحى. رواه مسلم

“Dari Abu dzar ra.dari Nabi Saw.Ia bersabda: Setiap ruas seseorang pada pagi hari punya hak sedekah,setiap membaca tahmid adalah sedekah,setiap membaca tahlil adalh sedekah ,setiap membaca takbir adalah sedekah,perintah kebajikan adalah sedekah,larangan dari kemungkaran adalah sedekah,seluruhnya itu cukup dengan dua raka’at dhuha yang di lakukan.” (HR. Muslim)

عَنْ اَبِى ذَرٍّ رَضِيَ الله عَنْهُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ عَنْهُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم : اِنْ صَلَّيْتَ الضُّحى رَكْعَتَيْنِ لَمْ تُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِيْنَ اَوْاَرْبَعًا كُتِبْتَ مِنَ الْمُحْسِنِيْنَ اَوْ سِتًّا كُتِبْتَ مِنَ الْقَانِتِيْنَ اَوْ ثَمَانِيَّا كُتِبْتَ مِنَ الْفَائِزِيْنَ اَوْ عَشْرًا لَمْ يُكْتَبْ عَلَيْكَ ذَالِكَ الْيَوْمَ ذَنْبٌ اَوْ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ بَنَى الله لَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ. رواه البيهقى

“Dari Abu Dzar ra.Nabi Saw telah bersabda: Jika kamu melakukan shalat dhuha dua raka’at maka kamu bukan termasuk orang-orang yang lalai,jika empat raka’at maka kamu termasuk orang-orang yang beramal baik,atau enam raka’at maka kamu termasuk orang-orang yang selalu ta’at,atau delapan raka’at maka kamu termasuk orang-orang yang beruntung,atau sepuluh raka’at maka kamu akan dijauhkan dari berbuat dosa pada hari itu,atau dua belas raka’at maka Allah akan membangun sebuah gedung di syurga untukmu.” (HR. Al-Baihaqi ra)
    
 Shalat Dhuha dan tata caranya

Shalat ekonomi menurut istilah anak-anak santri di waktu tahta masih di pesantren dulu atau shalat minta rizki menurut pengertian orang-orang secara umum,mungkin dua istilah ini berasal dari do’a yang dibaca setelahnya yang berisi permohonan agar di lapangkanya rizki.Wallaahu ‘alam...
Shalat dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan pada waktu matahari naik sepenggalah,sesuai dengan namanya ADHUHA  (اَلضُّحٰى)yang berarti pada waktu matahari naik sepenggalah yaitu ± jam 7 pagi,sedangkan batasan waktu shalat dhuha adalah sampai masuknya waktu shalat zhuhur.Shalat dhuha dikerjakan paling sedikit dua raka’at,paling rendah-rendahnya kesempurnaan ialah empat raka’at,dan yang paling utama ialah enam raka’at dan  lebih utama lagi delapan raka’at,paling banyak dua belas raka’at.
Adapun cara mengerjakan yang lebih utama ialah dengan cara dua-dua (dua raka’at satu kali salam) dan sunnah pada raka’at pertama setelah membaca surat Al-Fatihah kemudian surat Assyams (QS 91),pada raka’at kedua Surat Adh-duha (QS 93).Jika dilakukan lebih dari dua raka’at pada raka’at pertama setelah Al-Fatihah membaca Surat Al-Kafiruun (QS 109),raka’at kedua membaca Surat  Al-Ikhlas (QS 112).

a.Niat shalat dhuha
اُصَلّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ  تَعَالى

Ushallii sunnatadh dhuha rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’alaa.

“Aku berniat shalat Dhuha dua raka’at dengan menghadap qiblat karena Allah ta’alaa”.

b.Do’a setelah Shalat Dhuha
دُعَآءْ صَلاَ ةْ ضُحىٰ  
 
اَللّهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَآءُ كَ * وَاْلبَهَآءَ بَهَآءُ كَ * وَاْلجَمَالَ جَمَالُكَ * وَاْلقُوَّةَ قُوَّ تُكَ * وَاْلقُدْرَةَ قُدْرََََ تُكَ * وَاْلعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ * اَللّهُمَّ اِنْ كاَنَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ *وَاِنْ كَانَ فِى اْلأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ *وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ * وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ * وَ اِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّ بْهُ * بِحقِّ ضُحَآءِكَ وَ بَهَآءِ كَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّ تِكَ وَقُدْرَ تِكَ * اَللّهُمَّ اِقْضِ حَاجَتِى وَ اٰتِنِى مَااٰ تَيْتَ عِبَادَ كَ الصَّالِحِيْنَ * رَبَّنَااٰتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَّفىِ اْلاٰخِرَ ةِ حَسَنَةً وَّ قِنَاعَذَابَ النَّارِ * وَصَلّىٰ اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَّعَلىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ * وَاْلحَمْدُلِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.

Allaahumma innadh dhuhaa dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, waljamaala jamaaluka, walquwwata quwwwatuka, wal qudrata qudratuka,wa ‘ishmata ‘ishmatuka.Allahumma in kana rizqii fis-samaa-i fa-anzilhu, wa in kana fil-ardhi fa-akhrijhu,wa in kana mu’siran fayassirhu,wa inkana haraaman fa thahhirhu,wa in kana ba’iidan fa qarribhu,bihaqqi dhuha-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika,wa qudratika wa ‘ishmatika.Allahumma iqdhi hajatii wa aatinii maa aataita ‘ibadakas shalihiina,Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanatan wa fil akhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaban naar,wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin waa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam,walhamdu lillaahi rabbil ‘alamiin.

“Ya Allah,sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu dhuha-Mu,cahaya juga cahaya-Mu,kebaikan itu juga  kebaikan-Mu,kekuatan itu juga kekuatan-Mu,kekuasaan itu juga kekuasaan-Mu,pemeliharaan itu juga pemeliharaan-Mu.Ya Allah,jika rizki hamba berada di langit,maka turunkanlah,jika berada di  bumi,maka keluarkanlah,jika sulit maka mudahkanlah,jika haram maka halalkanlah,jika jauh maka dekatkanlah,dengan waktu dhuha-Mu,cahaya,kebaikan,kekuatankekuasaan dan pemeliharaan-Mu.Ya Allah,kabulkanlah permohonan hamba dan berilah hamba apa yang telah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih-shalih.Ya Allah,Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.Shalawa dan salam semoga selalu Allah curahkan keharibaan Baginda Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.Segala puji bagi Allah,Tuhan semesta alam”.


Semoga bermanfaat

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الفقير
(محمد تحت فلايا فردوس فضل الله الحافظ )
Gus tahta.
gustahta@gmail.com


Item SHALAT DHUHA (Gus Tahta Menjawab)
Rating 5 / 5
Reviewer A.P.I AL FADHLU
Date 11/15/2011
Description
Summary Assalam'mualaikum wr wb.         Akhu Syukron telah menjabarkan pertayaan saya ' dan insyaalloh saya Laksakan," saya orang lema...

Tentang Kami

author picture

A.P.I AL FADHLU : Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya. Ikuti kami juga di G+ @ A.P.I AL FADHLU .

: 0 Tidak ada komentar ...

Posting Komentar ANDA

Komentar Anda adalah bagian dari Shilaturrahim ... :-)