Maulid Simthudduror Al Habsyi Tsamin
A.P.I AL FADHLU / 1/16/2013 / Shalawat dan Puisi , Simthudduror
اللهم صل وسلم اشرف الصلاة والتسليم
على سيدنا ونبينا محمد الرؤف الرحيــــم
على سيدنا ونبينا محمد الرؤف الرحيــــم
ثم
إنه صلى الله عليه وسلم بعد أن حكمت القدرة بظهوره ، وانتشرت في الأكوان
لوامع نوره ، تسابقت إلى رضاعه المرضعات ، وتوافرت رغبات أهل الوجود في
حضانة هذه الذات ، فنفذ الحكم من الحضرة العظيمة بواسطة السوابق القديمة ،
بأ، الأولى بتربية هذا الحبيب وحضانته السيدة حليمة ، وحين لاحظته عيونها ،
وبرز في شأنها من أسرار القدرة الربانية مكنونها عند الله حظ موفور ،
فحضنت عليه حنو الأمهات على البنين ، ورغبت في رضاعه طمعاً في نيل بركاته
التي شملت العالمين ، فطلبت من أمه الكريمة ،أن تتولى رضاعه وحضانته
وتربيته بالعين الرحيمة ، فأجابتها بالتلبية لداعيها ، لما رأت من صدقها في
حسن التربية ووفور دواعيها ،فترحلت به إلى منازلها مسروره ، وهي برعاية
الله محفوفة وبعين عنايته منظورة ، فشاهدت في طريقها من غريب المعجزات ، ما
دلَّها على أنه أشرف المخلوقات ، فقد أتت وشارفها وأتانها ضعيفتان ، ورجعت
وهما لدواب القافلة يسبقان ، وقد درت الشارف والشياه من الألبان بما حير
العقول والأذهان ، وبقي عندها في حضانتها وزوجها سنتين ، تتلقى من بركاته
وعجائب معجزاته ما تقر به العين ، وتنتشر أسراره في الكونين ، حتى واجهته
ملائكة التخصيص والإكرام ، بالشرف الذي عمت بركته الأنام ، وهو يرعى
الأغنام ، فأضجعوه على الأرض إضجاع تشريف ، وشقُّوا بطنه شقًّا لطيف ، ثم
أخرجوا من قلبه ما أخرجوه وأودعوا فيه من أسرار العلم والحكمة ما أودعوه
وما أخرج الأملاك من قلبه اذى
ولكنَّهم زادُوهُ طُهراً على طُهرٍ
ولكنَّهم زادُوهُ طُهراً على طُهرٍ
وهو
في ذلك في قوة وثبات ، يتصفح من سطور القدرة الإلهية باهر الآيات ، فبلغ
إلى مرضعته الصالحة العفيفة ، ما حصل على ذاته الشريفة ، فتخوَّفت عليه من
حادث تخشاه ، ولم تدر أنه ملاحظ بالملاحظة التامة من مولاه ، فردته إلى أمه
وهي غير سخيَّةٍ بفراقه ، ولكن لما قام معها من حزن القلب عليه وإشفاقه ،
وهو بحمد الله في حصنٍ مانعٍ ومقامٍ كريم
Kemudian setelah sempurna kelahirannya Sesuai yang dikehendaki
qudrat llahi Dan nur cahayanya yang terangBertebaran di seluruh
mayapadaBerlombalah para inang pengasuh ingin menyusuinyaMakin besar
pula keinginan penghuni bumi memeliharanya
Dan terlaksanalah
kehendak AllahMahaagung lagi MahabijaksanaYang ditetapkan-Nya semenjak
dahulu kalaBahwasanya Sayyidah Hatimah pating utamaMendidik mengasuh
insan tercinta ini.Maka tatkala kedua matanya memandangnyaLalu terungkap
rahasia qudrah Rabbaniyyah pada dirinyaTercurahlah keriangan dan suka
cita dalam hatinyaMenunjukkan ia beroleh kehormatan di sisi AllahDalam
kadar besar tiada terhingga
Kasih.sayangnya segera tertuju pada
bayi mulia ituSeperti nanya para ibu terhadap putra kandungnyaDan
besarlah keinginan untuk menyusuinyaDengan harapan memperoleh
berkahnyaYang tersebar luas meliputi alam semesta
la pun mohon
dari ibundanya yang muliaAgar menyerahkan padanyaTugas menyusui dan
mengasuh, sefta mendidiknyaDengan cinta kasih sayang sepenuhnya
Maka
diluluskan permohonan ituSetelah menyaksikan ketulusan ucapanyaDengan
segala tanda yang meyakinkannyaMengenai cara pemeliharaan yang sempurna
Segera
Halimah membawanya pulang ke kampungDengan hati riang dan ceriaDiiring
penjagaan Allah dan inayah-NyaYang terus-menerus menyertainya
Dalam
perjalanan pulang itula menyaksikan berbagai mu’jizatyang mengherankan
.dan membuatnya bertambah yakinbetapa besar kemuliaan bayi yang
bersamanya
Unta tua dan keledai miliknya yang lemahtiada
berdayaKini berlomba mengalahkan yang lain dalam kafilahnyaAir susu unta
dan kambingnyaMemancar deras dengan lebatnyaMembuat takjub tiap orang
melihatnya
Dua tahun Nabi SAW tinggal bersama Halimah dan
suaminyaSelama itu keduanya menikmati berkah dan
mu’jizat-mu’jizatnyaYang mengagumkan setiap mata yang menyaksikandan
rahasia hikmahnya tersebar merata di mana-mana
Sampai pada suatu
hariKetika sedang menggembala dombadatang kepadanya beberapa
malaikatMembawa penghormatan khusus baginyaYang keberkahannya meliputi
umat manusia
Mereka membaringkannya dengan hati_hatiLalu membelah
dadanya dengan lemah lembutDan mengeluarkan apa yang mereka
keluarkanLalu menyimpankan rahasia ilmu dan hikmah ke dalamnya
Tiada suatu kotoran menggangguyang dikeluarkan malaikat dari hatinyatapi mereka hanya menambahkankesucian di atas kesucian
Dalam pada ituBeliau tetap dalam kekuatan dan ketabahan
hatiMenyaksikan tanda-tanda kebesaran kuasa llahiYang dialami dalam
dirinya sendiri
Namun berita kejadian itu akhirnyasarnpai juga ke pendengaran Halimah yang baik hati
la pun gelisah dan khawatirAkan bencana yang mungkin menimpa putranya ituTidak diketahuinya bahwa ia dijaga oleh TuhannyaDengan penjagaan amat sempurna
Maka dibawanya pulang segera kepada bundanyaMeski perpisahan itu berat terasa dalam hatinyanamun semata-mata disebabkan kegundahanDan kecemasan atas keselamatannya
Padahal ia sebenarnyaDengan karunia AllahDalam benteng penjagaan yang kokoh kuatSerta kedudukan amat tinggi dan mulia
Namun berita kejadian itu akhirnyasarnpai juga ke pendengaran Halimah yang baik hati
la pun gelisah dan khawatirAkan bencana yang mungkin menimpa putranya ituTidak diketahuinya bahwa ia dijaga oleh TuhannyaDengan penjagaan amat sempurna
Maka dibawanya pulang segera kepada bundanyaMeski perpisahan itu berat terasa dalam hatinyanamun semata-mata disebabkan kegundahanDan kecemasan atas keselamatannya
Padahal ia sebenarnyaDengan karunia AllahDalam benteng penjagaan yang kokoh kuatSerta kedudukan amat tinggi dan mulia
Item | Maulid Simthudduror Al Habsyi Tsamin |
Rating | 5 / 5 |
Reviewer | A.P.I AL FADHLU |
Date | 1/16/2013 |
Description | A.P.I AL FADHLU:Puisi Stories of the Prophet Muhammad SAW Maulid Simthudduror Al Habsyi Tsamin Arabic-Indonesian.Kemudian setelah sempurna kelahirannyaSesuai yang dikehendaki qudrat llahiDan nur cahayanya yang terangBertebaran di seluruh mayapadaBerlombalah para inang pengasuh ingin menyusuinyaMakin besar pula keinginan penghuni bumi memeliharanya |
Summary | اللهم صل وسلم اشرف الصلاة والتسليم على سيدنا ونبينا محمد الرؤف الرحيــــم ثم إنه صلى الله عليه وسلم بعد أن حكمت القدرة بظهوره ، وان... |
Pada
1/16/2013
1/16/2013
Tentang Kami
A.P.I AL FADHLU : Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya. Ikuti kami juga di G+ @ A.P.I AL FADHLU .
Langganan Artikel Lewat Email
Silahkan isi formulir di bawah ini
Langganan artikel terbaru dari kami langsung dikirim ke em@il anda gratis.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
: 0 Tidak ada komentar ...
Posting Komentar ANDA
Komentar Anda adalah bagian dari Shilaturrahim ... :-)