Di Facebook

Tentang Kami

A.P.I AL FADHLUA.P.I AL FADHLU.Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya ......



AL FADHLU, A.P.I.
Pancuran,Kandangan,Bawen
50661 Semarang,Jateng
A.P.I AL FADHLU
alfadhu@gmail.com
P: (+62) 8813739848
Kontak Kami

Al fadhlu Blog Artikel

Belajar islam dan sufisme



Maulid Simthudduror Al Habsyi Khomis

اللهم صل وسلم اشرف الصلاة والتسليم
على سيدنا ونبينا محمد الرؤف الرحيــــم

 وقد آن للقلم أن يخط ماحركته فيه الأنامل ، مما استفاده الفهم من صفات هذا العبد المحبوب الكامل ، وشمائله التي هي أحسن الشمائل ، وهنا حسن أن نثبت ما بلغ إلينا في شأن هذا الحبيب من أخبار وآثار ، ليتشرف بكتابته القلم والقرطاس وتتنزه في حدائقه الأسماع والأبصار ، وقد بلغنا في الأحاديث المشهورة ، أن أول شئ خلقه الله هو النور المودع في هذه الصورة ، فنور هذا الحبيب أول مخلوق برز في العالم ، ومنه تفرع الوجود خلقاً بعد خلق فيما حدث وما تقدم ، وقد أخرج عبد الرزاق بسنده عن جابر بن عبد الله الأنصاري رضي الله عنه قال : (( قلت يا رسول الله بأبي وأمي أخبرني عن أول شئ خلقه الله قبل الأشياء ، قال : " يا جابر إن الله خلق قبل الأشياء نور نبيك محمد صلى الله عليه وسلم من نوره " )) ، وقد ورد من حديث أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " كنت أول النبيين في الخلق وآخرهم في البعث )) ، وقد تعددت الروايات بأنه أول الخلق وجوداً وأشرفهم مولوداً ، ولما كانت السعادة الأبدية ، لها ملاحظة خفية ، اختصت من شاءت من البرية ، بكمال الخصوصية ، فاستودعت هذا النور المبين ، أصلاب وبطون من شرفته من العالمين ، فتنقل هذا النور من صلب أدم ونوح وإبراهيم ، حتى أوصلته يد العلم القديم ، إلى من خصصته بالتكريم أبيه الكريم ، عبد الله بن عبد المطلب ذي القدر العظيم ، وأمه التي هي في المخاوف آمنة ، السيدة الكريمة آمنة ، فتلقاه صلب عبد الله فألقاه إلى بطنها ، فضمته أحشاؤها بمعونة الله محافظة على حق هذه الدرة وصونها ، فحملته برعاية الله كما ورد عنها حملاً خفيفاً لا تجد له ثقلاً ، ولا تشكو منه ألماً ولا عللاً حتى مر الشهر من حمله ، وقرب وقت بروزه إلى عالم الشهادة لتنبسط على أهل هذا العالم
فيوضات فضله ، وتنتشر فيه آثار مجده الصميم

Maulid Simthudduror Al Habsyi
Kini tiba saat penaku ini. Menggoreskan yang digerakkan jari tanganku. Yang bisa terjangkau oleh pikiran. Tentang sifat hamba yang sempurna dan dikasihi ini, serta perilakunya yang terluhur di antara semua perilaku
Dan di sinilah sepatutnya kutuliskan. Apa yang telah sampai ke pengetahuanku. Tentang berita dan kisah insan tercinta ini. Agar kalam dan keftas beroleh kemuliaan. Pendengaran dan penglihatan pun berkesempatan, Bertamasya dalam taman-tamannya yang indah mempesona.
Telah sampai kepada kami. Dalam hadits-hadits yang masyhur. Bahwa sesuatu yang mula peftama dicipta Allah. lalah nur yang tersimpan dalam pribadi ini. Maka nur insan tercinta inilah. Makhluk pertama muncul di alam semesta. Darinya bercabang seluruh wujud ini. Ciptaan demi ciptaan. Yang baru datang ataupun yang sebelumnya.
Sebagai mana di riwayatk an Abdurrazzaq. Dengan sanadnya yang sampai pada Jabir bin Abdullah Al- Anshari, semoga Allah meridhai keduanya.
Bahwasanya ia pernah bertanya, “Demi ayah dan ibuku, ya Rasulullah, Beri tahukanlah kepadaku tentang sesuatu. Yang diciptakan Allah sebelum segalanya yang lain. Jawab beliau, “Wahai Jabir, sesungguhnya Allah, Telah menciptakan nur nabimu, Muhammad, dari nur-Nya. Sebelum sesuatu yang lain”
Dan telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Bahwasanya Nabi SAW telah bersabda, ‘Aku adalah yang pertama di aqtara para nabi dalam penciptaan. Namun yang terakhir dalam keiasulan…”
Banyak pula riwayat lain menyatakan. Bahwa beliaulah yang pertama adanya. Dan termulia di antara mereka semua.
Dan manakala “kebahagiaan abadi” menampakkan. Pengamatannya yang tersembunyi. Mengkhususkan manusia yang dipilihnya. Dengan kekhususan yang sempurna. Dititipkannya nur benderang ini. Pada berbagai sulbi dan rahim yang dimuliakan, di antara penghunijagat raya. Dan berpindah-pindahlah ia, dari sulbiAdam, Nuh, dan lbrahim. Sehingga pada akhirnya. Sampailah ia ke ayahandanya. Yang terpilih menerima kehormatan tiada terhingga: Abdullah bin Abdul Muththalib yang bijak dan benribawa. Serta ibundanya, Aminah, yang mulia. Yang selalu merasa aman dan tenteram. Meski di tengah apa saja yang menggelisahkan.
Maka disambutlah ia oleh sutbi Abdullah. Dan diteruskan kepada Aminah, istrinya. Yang merangkumnya dengan penuh kasih sayang. Demi menjaga dan memelihara mutiara amat berharga. Dengan pertolongan Allah, yang selalu mendampinginya.
la pun mengandungnya di bawah pengawasan Allah. Dengan segala kemudahan dan keringanan. Tiada sedikit pun berat terasa. Ataupun sakit diderita.
Bulan demi bulan berlalu. Sampai hampir tiba saatnya. Kandungan itu lahir ke alam nyata. Agar luapan keutamaannya. Menggenangi penghuni alam semesta. Tebaran keluhuranya. Melingkungi mereka semua.

 


Item Maulid Simthudduror Al Habsyi Khomis
Rating 5 / 5
Reviewer A.P.I AL FADHLU
Date 1/15/2013
Description A.P.I AL FADHLU:Puisi Stories of the Prophet Muhammad SAW Maulid Simthudduror Al Habsyi Khomis Arabic-indonesian.Kini tiba saat penaku ini. Menggoreskan yang digerakkan jari tanganku. Yang bisa terjangkau oleh pikiran. Tentang sifat hamba yang sempurna dan dikasihi ini, serta perilakunya yang terluhur di antara semua perilaku.
Summary اللهم صل وسلم اشرف الصلاة والتسليم على سيدنا ونبينا محمد الرؤف الرحيــــم   وقد آن للقلم أن يخط ماحركته فيه الأنامل ، مما استفاده الف...

Tentang Kami

author picture

A.P.I AL FADHLU : Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya. Ikuti kami juga di G+ @ A.P.I AL FADHLU .

: 0 Tidak ada komentar ...

Posting Komentar ANDA

Komentar Anda adalah bagian dari Shilaturrahim ... :-)