Penyembuhan Kanker Dengan Shalat Tahajud
A.P.I AL FADHLU / 9/22/2012 / Obat dan Kesehatan
Sholat Tahajud ternyata tak hanya membuat seseorang
yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji
di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat
penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil
penelitian Dr. Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya,
salah satu shalat sunnah itu bisa membebaskan
seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker.
Tidak percaya? "Cobalah Anda rajin-rajin sholat
tahajjud. Jika anda melakukannya secara rutin,
benar,khusuk, dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari
infeksi dan kanker", ucap Sholeh. Ayah dua anak itu
bukan "tukang obat" jalanan. Dia melontarkan
pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul
"Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji
di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat
penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil
penelitian Dr. Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya,
salah satu shalat sunnah itu bisa membebaskan
seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker.
Tidak percaya? "Cobalah Anda rajin-rajin sholat
tahajjud. Jika anda melakukannya secara rutin,
benar,khusuk, dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari
infeksi dan kanker", ucap Sholeh. Ayah dua anak itu
bukan "tukang obat" jalanan. Dia melontarkan
pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul
Perubahan Respons ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu
Pendekatan siko-neuroimunologi". Dengan desertasi itu,
Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang
ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana
Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa
pekan lalu. Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud
dinilai hanya merupakanibadah salat tambahan atau
sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu,
tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis
sholat itu menumbuhkan respons ketahanan tubuh
(imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan
limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi
positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu
untuk menanggulangi masalah yang dihadapi. (coping).
Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar
menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah
mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi
rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan
keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat
masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis.
Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan
tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini
dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara
kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.
Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan
kondisi tubuh.
Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi
hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada
malam hari-atau setelah pukul 24:00- normalnya antara
69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kortisolnya
normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas
karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya
menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma
lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata
dogma atau doktrin.
DR. Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu
penelitian terhadap 41responden sisa SMU Luqman Hakim
Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa
itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan
sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji
lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud
selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30
sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat
kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon
kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di
Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika) Hasilnya,
ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin
bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang
yang tidak melakukan tahajjud.
Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajuud memiliki
ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk
menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan
stabil. "jadi sholat tahajjud selain bernilai
ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan
psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi.
Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif
dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat
menghindarkan seseorang dari stress,"
Nah, menurut DR. Sholeh, orang stress itu biasanya
rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi.
Dengan sholat tahjjud yang dilakukan secara rutin dan
disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa,
seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang
kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi
dan kanker.
Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan,
sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat
orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.
"Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan
Berkurbanlah", (Q.S Al-Kautsar:2) Sebuah bukti bahwa
keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui
semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang
diberikan oleh ALLAH kepadanya.
Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita
??????? Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam
karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam
penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan
tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal
fikiran.
Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk
Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh
sebab itu itu telah membuka sebuah klinik yang bernama
"Pengobatan Melalui Al Quran" Kajian pengobatan
melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang
digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran.
Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan
sebagainya. Ketika ditanya bagaimana dia tertarik
untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu
bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat
beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak
dimasuki oleh darah.
Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah
yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.
Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya
dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat
saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika
seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud.
Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat
tertentu saja.
Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut
mengikut kadar sembahyang waktu yang di wajibkan oleh
Islam.
Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa
yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat
menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara
normal.
Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya
adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya"
karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan
oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.
Kesimpulannya : Makhluk Allah yang bergelar manusia
yang tidak bersembahyang apalagi lagi bukan yang
beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara
normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan
mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat
keputusan secara normal.
Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang
tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang
bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal
mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan
tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka
karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara
lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam
macam gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.
"Anda ingin beramal shaleh...?
Tolong kirimkan kepada rekan-rekan muslim lainnya
yang anda kenal."
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf
dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang
yang beruntung. (QS. Ali Imran 104:105)
Item | Penyembuhan Kanker Dengan Shalat Tahajud |
Rating | 5 / 5 |
Reviewer | A.P.I AL FADHLU |
Date | 9/22/2012 |
Description | |
Summary | Sholat Tahajud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) t... |
Pada
9/22/2012
9/22/2012
Tentang Kami
A.P.I AL FADHLU : Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya. Ikuti kami juga di G+ @ A.P.I AL FADHLU .
Langganan Artikel Lewat Email
Silahkan isi formulir di bawah ini
Langganan artikel terbaru dari kami langsung dikirim ke em@il anda gratis.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
: 0 Tidak ada komentar ...
Posting Komentar ANDA
Komentar Anda adalah bagian dari Shilaturrahim ... :-)