Di Facebook

Tentang Kami

A.P.I AL FADHLUA.P.I AL FADHLU.Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya ......



AL FADHLU, A.P.I.
Pancuran,Kandangan,Bawen
50661 Semarang,Jateng
A.P.I AL FADHLU
alfadhu@gmail.com
P: (+62) 8813739848
Kontak Kami

Al fadhlu Blog Artikel

Belajar islam dan sufisme



Pengajaran Al Qur’an Karim Periode Mekah

Nabi Muhammad SAW Sebagai Guru Al Qur'an

Sebagian kitab suci Al-Qur’an diturunkan di Mekah; imam as-Suyuti [rahimahu] mendaftar urutan terperinci tentang surah-surah yang diturunkan.22 Al-Qur’an dapat bertindak sebagai alat petunjuk bagi jiwa yang kalut di mana terbukti kehidupan seorang penyembah patung berhala akan selalu merasa tidak puas, pengembangannya yang awalnya melakukan penindasan terhadap masyarakat Muslim menyebabkan mereka mengadakan kontak dengan Nabi Muhammad [saw].
  • Orang pertama di luar jalur keturunan keluarga Nabi Muhammad [saw] yang masuk Islam adalah Abu Bakar [ranhu]. Nabi Muhammad [saw] mengajak masuk Islam dengan membaca beberapa ayat Al-Qur’an.23
  • Kemudian Abu Bakar [ranhu] membawa teman-teman terdekat menemui Nabi Muhammad [saw], seperti `Uthman bin ‘Aff-an, `Abdur-Rahman bin ‘Auf, az­Zubair bin al-’Awwam, Talha, dan Sa’d bin Abi Waqqas [ranhum]. Nabi Muhammad [saw] mengenalkan agama baru dengan membacakan ayat-ayat AI­Qur’an dan yang menyebabkan mereka masuk Islam.24
  • Abu ‘Ubaidah, Abu Salama, `Abdullah bin al-Arqam dan ‘Uthman bin Maz’zun [ranhum] menemui Nabi Muhammad [saw] bertanya tentang hal ihwal Islam. Nabi Muhammad [saw] menjelaskan dengan membaca Al-Qur’an dan kemudian mereka menerima Islam.25
  • Ketika ‘Utba bin Rabi’a pergi menemui Nabi Muhammad [saw] membawa usulan atas nama orang Quraish, menawarkan rayuan dengan harapan ia dapat meninggalkan misinya, Nabi Muhammad [saw] dengan sabar menunggu sebelum ia menjawab dan kemudian berkata, “Sekarang dengarkan ucapan saya,” dan kemudian la membaca beberapa ayat sebagai respons terhadap tawaran mereka.26
  • Beberapa orang Kristen dari Ethiopia mengunjungi Nabi Muhammad [saw] ke Mekah menanyakan tentang Islam. Beliau menjelaskan pada mereka dengan membaca Al-Qur’an dan mereka masuk Islam.27
  • As’ad bin Zurara dan Dhakwan pergi dari Madinah ke Mekah menemui ‘Utba bin Rabi’a tentang persaingan kehormatan ketika mereka mendengar berita Nabi Muhammad [saw]. Mereka berkunjung dan mendengar bacaan AI-Qur’an, dan akhirnya masuk Islam.28
  • Sewaktu musim haji Nabi Muhammad [saw] menemui delegasi dari Madinah. Beliau menjelaskan tentang rukun Islam dan membaca beberapa ayat Al-­Qur’an. Semuanya masuk Islam.29
  • Pada bai’ah ‘aqabah kedua Nabi Muhammad [saw], lagi-lagi, membaca Al-Qur’an 30
  • Nabi Muhammad [saw] membaca untuk Suwaid bin Samit di Mekah.31
  • ‘Iyas bin Mu’adh menuju Mekah mencari aliansi kekuatan dengan pihak Quraish. Nabi Muhammad [saw] mendatangi dan membacakan AI-Qur’an.32
  • Rafi bin Malik al-Ansari [ranhu] merupakan orang pertama yang membawa Surah Yusuf ke Madinah.33
  • Nabi Muhammad [saw] mengajarkan pada tiga orang sahabat tentang Surah Yunus, Taha, dan Hal-ata secara berurutan.34
Ibn Um Maktum [ranhu] menemui Nabi Muhammad [saw] meminta beliau membaca Al-Qur’an.35

Para Sahabat  Sebagai Guru
  • Ibn Mas’ud [ranhu] adalah orang pertama dari sahabat yang mengajarkan Al-Qur’an di Mekah.36
  • Khabbab [ranhu] mengajar AI-Qur’an pada Fatima [ranha] (saudara perempuan ‘Umar bin Khattab [ranhu]) dan suaminya, Sa`id bin Zaid.37
  • Mus’ab bin ‘Umair [ranhu] dikirim oleh Nabi Muhammad [saw] ke Madinah sebagai guru mengaji Al-Qur’an.38
 Hasil Kebijaksanaan Pendidikan pada Periode Mekah

Arus kegiatan pendidikan di Mekah berjalan tanpa dapat- dihalangi kendati berhadapan dengan berbagai hambatan dan siksaan yang dikenakan secara paksa dari masyarakat; sikap tegas merupakan bukti yang meyakinkan akan keterikatan dan rujukan mereka terhadap Kitab Allah [swt]. Para sahabat selalu menanamkan ayat-ayatnya pada kabilah mereka melewati batas lembah kota Mekah yang dapat memperkuat tumbuhnya keislaman sebelum berhijrah ke Madinah. Berikut adalah beberapa contoh yang mereka lakukan:
Saat Nabi Muhammad [saw] sampai ke Madinah, beliau diperkenalkan dengan Zaid bin Thabit [ranhu], anak lelaki berusia sebelas tahun yang telah menghafal sebanyak enam belas Surah Al-Qur’an.39
Barra [ranhu] menjelaskan bahwa ia sudah mengenal seluruh Surah al-Mufassal (al-Mufassal terdiri dari Surah al-Qaf hingga akhir seluruh Al-Qur’an) sebelum Nabi Muhammad [saw] sampai ke Madinah.40
Akar utama ajaran Al-Qur’an berkembang ke berbagai masjid di mana melalui dinding temboknya bergema suara AI-Qur’an yang dibacakan sebelum Nabi Muhammad [saw] menetap di Madinah. Menurut al-Waqidi [rahimahu], masjid pertama yang diberkahi bacaan Al-Qur’an adalah masjid bani Zuraiq.41.

The History of The Qur’anic Text

22. At-Tirmidhi, Sunan, Fa,da’il Al-Qur’an :14, hadith no.2906.
23. Ibn Ishaq, as-Seyar wa al-Maghazi, edited by Suhail Zakkar, hlm.139.
24. Ibid, hlm.140.
25. Ibid, 143.
26. Ibn Hisham, Sira, jilid l-2, h1m.293-94.
27. Ibn Ishaq, as-Seyar wa al-Maghazi, ed. By Zakkar, hlm.218.
28. Ibn Sa’d, Tabaqat, iii/2:138-39.
29. Ibn Hisham, Sira, jilid 1-2, hlm. 428.
30. Ibid., jilid 1-2, hlm.427.
31. Ibid.
32. Ibid.
33. Al_KattanI , at-Taratib al-Idariya, i: 43-4.
34. Ibn Wahb, al-Jam `i fi Mum Al-Qur’an, h1m.271. Surah-surah tersebut tertulis dalam no. 10, 20, dan 76.
35. Ibn Hisham, Sira,jilid 1-2, hlm.369.
36. Ibn Sa’d, Tabaqat, iii/1:107; Ibn Ishaq, as-Seyar wa al-Maghazi, diedit oleh Zakkar, hlm.186.
37. Ibn Ishaq, as-Seyar wa al-Maghaz, diedit oleh Zakkar, hlm. 181-84.
38. Ibn Hisham, Sira, jilid 1-2, hlm. 434.
39. Al_Hakim, al-Mustadrak, iii: 476.
40. lbn Sa’d, Tabaqat, iv/2: 82.
41. An_Nuwairi, Nihayatul Arab, xvi: 312.


Item Pengajaran Al Qur’an Karim Periode Mekah
Rating 5 / 5
Reviewer A.P.I AL FADHLU
Date 4/12/2012
Description
Summary Nabi Muhammad SAW Sebagai Guru Al Qur'an Sebagian kitab suci Al-Qur’an diturunkan di Mekah; imam as-Suyuti [rahimahu] mendaftar u...

Tentang Kami

author picture

A.P.I AL FADHLU : Asrama Pendidikan Islam Al Fadhlu adalah Pondok Pesantren yang masih menerapkan metode pendidikan ala salaf namun berpijak dan berprinsip pada "AL MUHAFAZHOTU 'ALAL QADIMISH SHALIH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH"(Dapat menerima budaya baru yang baik dan melestarikan budaya lama yang masih relevan) sebagai mottonya. Ikuti kami juga di G+ @ A.P.I AL FADHLU .

: 0 Tidak ada komentar ...

Posting Komentar ANDA

Komentar Anda adalah bagian dari Shilaturrahim ... :-)